Teman dan Lawan

Posted by orange lover! , 2010/03/17 09.53


Saya percaya bahwa kita semua punya teman, sahabat, ataupun kawan yang selalu bisa membuat kita dan mereka bahagia karena kita saling mengerti dan selalu berbagi dalam suka maupun duka. Kita memang diciptakan sebagai makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri di dunia ini. Kita memerlukan teman untuk menemani hari – hari kita yang barangkali dianggap monoton. Kita memerlukan teman, disaat kita menemukan sebuah kebahagiaan dalam hidup kita. Mereka selalu ada. Mereka baik sekali, mereka terkadang menjadi orang yang paling mengerti dibanding keluarga kita sendiri. Makanya, kita tak bisa lepas dari ikatan kita dengan teman.

Saya berpikir bahwa kita semua punya lawan yang terkadang membuat hidup kita hancur dan berantakan. Mereka selalu membicarakan tentang keburukan kita dibelakang. Mereka selalu menertawakan ketika kita bersedih, mereka pun menjadi sedih dan iri ketika kita sedang mendapatkan kesenangan karena mereka ingin lebih unggul dibanding apa yang telah kita miliki. Mereka juga selalu ingin mempunyai sesuatu yang lebih dari pada kita. Mereka jahat sekali, mereka selalu berpura – pura dan mengenakan topeng di depan kita. Mereka pura – pura baik, agar bisa mendapatkan sesuatu dari kita agar bisa menjatuhkan dan membuat kita terpuruk. Mereka berpura – pura sedih dan menipu kita dengan air mata buayanya agar kita tersanjung lalu kita bersimpati padanya, itu mereka lakukan karena mereka ingin lebih dekat untuk mendalami kelemahan kita. Oh, They’re just evil! I sometime hate them.

Tapi bagaimana jika mereka berbanding terbalik? Seperti kali ini yang sedang aku rasa. Temanku bagaikan seseorang yang diam – diam dan pelan – pelan akan menusukku dari belakang ataupun seseorang yang tiba – tiba akan mendorongku agar aku tersungkur dan tak dapat bangkit lagi, sedang orang yang kusebut lawan dengan sigap mengingatkanku dengan apa yang kini dan akan terjadi. Aku sungguh bingung dengan semua ini, aku sudah melakukan segala hal yang aku bisa, tapi tetap saja, mereka seperti bertukar jiwa dan aku seperti seorang manusia yang linglung entah harus kemana.

100310 – 21:40

0 Response to "Teman dan Lawan"