AKU KURUS???

Posted by orange lover! , 2009/10/24 12.27

 
Nggak banyak kata - kata untuk membalas komen dari para teman di kampus tentang perubahan bentuk tubuh saya ketika kami bertemu lagi setelah libur panjang pasca lebaran kemarin. Kaget juga sih pas mereka bilang setiap kali mereka berpapasan dengan saya di tangga atau di kantin kampus. “ Elo kurusan ya, Ka?” itulah kata - kata yang saya selalu dengar. Memang sih, nggak seperti orang - orang lainnya, ketika lebaran tiba, saya tidak terlalu bersemangat untuk melahap makanan - makanan yang tersedia pas lebaran kemarin seperti ketupat, opor ayam, kue - kue kering, basah, setengah kering setengah basah ataupun sirup - sirup warna - warni. Saya sih tergugah untuk memakannya, tapi cuma mencicipinya saja, enak ya syukur, kalau nggak enak ya nggak akan pernah mencobanya lagi. Jangankan minum, makan pun kalau belum lapar atau belum ada yang ingetin, ya belum mau makan. Aneh juga sih, malah terkesan manja, tapi entah mengapa, walaupun lebaran telah lewat harinya, kebiasaan ini pun masih terus dilakukan.

Sebelum lebaran, berat badan saya 50 - 52 kg untuk tinggi badan 165 cm. Tapi, sehabis lebaran, entah mengapa turun menjadi 47 - 48 kg. Ini cukup mengagetkan saya. Ya, apalagi saya sempat termenung sejenak saat seorang teman celetuk, ‘ Nggak proporsional badan lo!’. Saya nggak tahu apa yang dimaksud badan proporsional itu. Saya nggak peduli. Here I am! Sebab musabab saya menjadi seperti ini pun tak pernah tepat. Saya pernah menduga bahwa ini efek kurang makan, tapi ternyata salah besar karena walaupun saya jarang makan, tapi porsi makan saya luar biasa. Jangan - jangan ini karena diare yang pernah saya alami, yang secara tidak sengaja terbuang lah kotoran dan lemak yang ada di perut. Ah, mustahil, buktinya perut saya nggak rata kok, nggak seperti orang kurus biasanya. Aha! Tapi tunggu... nggak mungkin kan, saya cacingan??? Waduh, zaman modern gini apakah masih ada virus atau penyakit cacingan?? Haaddoohh... Poor me! ( Cacingan deh! ). Ah, tapi nggak mungkin, karena saya nggak pernah makan - makanan yang berbau atau berasa cacing - cacingan gitu ah. Nggak mungkin!

Banyak juga sih yang bilang kalau nggak pantes banget dengan badan saya yang kayak gini. Kurus, tinggi, langsing, but fortunately, dada saya nggak rata tuh! Yippiiee... Saya senang - senang aja (semoga kesenangan ini berlanjut) dengan badan saya yang kurus ini, soalnya, skinny jeans bermerk Jagger Mama yang umurnya jauh lebih tua daripada saya, sukses saya pakai tanpa ada rasa sesak menyesak. Beauty is pain lah kalau orang bilang. Do everything to be beautiful. Sadis banget sih kedengerannya tapi memang these words really tortured my mind. Moga - moga sih saya nggak kayak gitu. Cuma gara - gara kurus terus saya dengan bangga nya mengasumsikan bahwa saya cantik. What a big No No!. Jerawat aja kadang - kadang masih suka timbul dan tenggelam. Gimana mau dibilang cantik, kalau masih garuk - garuk kepala depan umum. Hehehe...

Saya pernah bertanya pada seorang teman, anggap saja namanya Anggrek, “ Emang bener ya, gue kurusan? Kok pada bilang gitu sih? Menurut lo gimana?” dan Anggrek pun menjawab, “ Ah, masa sih, biasa aja kayaknya, tapi pipi lo memang terlihat agak tirus, dan tangan lo pun terlihat mengecil.”

“ Itu berarti gue kurusan, dodol!”. Si Anggrek pun cengengesan. Pacar saya ( sekarang mantan )pernah marah - marah karena masalah ini. Setiap dia tahu kalau saya belum makan, langsung saja saya menerima sms berisikan kalimat perintah dengan huruf kapital. ‘JGN LUPA MKAN!! JGN LP MKN!!’ Baik sekali dia selalu mengingatkan, tapi tetap saja, dasar dablek, saya baru makan dua jam setelah menerima sms tersebut.

Emang dasar ya manusia, nggak pernah puas dengan apa yang dia udah dapetin dalam hidupnya. Contohnya saya, dulu pas lagi gemuk - gemuknya, pengen banget kurus dengan sekuat tenaga dan pengorbanan harus mencapai target agar kurus, tapi sekarang, udah kurus, malah ribet sendiri, pengen gemuk lagi lah, apa lah. Prrettt..!
Whatever! Kadang ngerasa benci banget apa kata orang yang bisanya cuma ngomentarin doang. Entah kenapa saya dengerin, kalau saya memang merasa nyaman, ya sudah. Biarkan badan saya ini maunya apa. Biarkanlah dia berkreatifitas. Kurus? So What?.
 

0 Response to "AKU KURUS???"