#Day5 Saat Alien Di-psikotes
Posted by orange lover! , 2012/05/05 20.11
salah satu Psikotes yang tadi saya kerjakan |
Memasuki perusahaan Jepang tersebut, saya diarahkan bagaimana saya bisa masuk; dari pemeriksaan STNK motor, memarkirkan motor dengan terlebih dahulu menyelusuri jalur merah untuk sampai tempat parkirnya, laporan sebagai visitor ke security, dan menunggu yang lain datang Beberapa pelamar perempuan bercakap-cakap dengan yang lain dan yang laki-laki hanya diam menunggu. Sedangkan saya duduk diam sambil membaca buku Letters of Javanese Princess berformat epub di handphone di tengah-tengah mereka. Geek.
Yang saya nggak lupa saat itu adalah ciri khas dari budaya Jepang adalah teratur sehingga dilakukanlah baris-berbaris. Saat pukul 8.10, semua pelamar yang datang pada saat itu dibariskan oleh salah satu security. Saya ingat, namanya Jaenuddin. Kami dipersilahkan ke lobby dari ruang tunggu di belakang pos jaga. Lagi-lagi harus berbaris dan tidak diperbolehkan untuk jalan melebar keluar dari garis arah menuju lobby dan akhirnya menuju tempat psikotes.
Sekitar pukul setengah sembilan lewat, setelah melengkapi form biodata, psikotes pun dimulai dan salah satu staff HRD pun memasuki ruangan dan memberikan instruksi bagaimana mengerjakan tes tersebut. Tes pertama, yaitu matematika dan seketika itu pula saya mau pingsan. Sudah hampir lima tahun saya nggak berhubungan dengan angka-angka. Maklumlah, kuliah jurusan bahasa, yang saya temui hanyalah jumlah kata yang telah saya buat dalam esai bukan angka perkalian, pembagian dsb. Untungnya, ada beberapa nomor soal yang dapat saya kerjakan dan saya bersyukur sekali. Ok. Lebay. Selain matematika, memadu padankan gambar untuk tes IQ pun saya lakukan. Tes favorit saya adalah tes bahasa mengenai lawan kata maupun persamaannya. Teteub.
Pukul 11.25, tes pun selesai, informasi lolos tidaknya pelamar akan diinformasikan via telepon kurang lebih 3 minggu mendatang. Lama amat. Setelah itu, saya pun beranjak dari ruang psikotes dan keluar gedung untuk kembali pulang. Semoga tes kali ini membawa kabar baik sehingga saya melanjutkan tahapan tes berikutnya yaitu interview dengan direksi yang tidak lain orang Jepang itu sendiri. Doakan ya, guys! *salamin pembaca satu-satu*
Semoga interview-nya bukan pake bahasa Jepang ya qaqa :O