#Day8 Bade' Kamana? Ka-rawang

Posted by orange lover! , 2012/05/09 23.04



                Minggu kemarin, saya dan pacar menuju Karawang untuk mencari alamat sebuah pabrik pipa dimana saya melayangkan surat lamaran. Sebenarnya, Senin tanggal 7 kemarin pukul 10, saya diharapkan datang untuk memenuhi tes interview sebagai Costumer Service/Internal Sales di pabrik tersebut. Namun, keadaan berkata lain, setelah saya mengetahui letak dimana pabrik itu berada. Saya mengurungkan niat.

                Dengan mengendarai sepeda motor, kami berangkat sekitar pukul 10 dari Bekasi Timur ke Karawang. Tepatnya Klari. Beberapa orang yang tercengang ketika menanyakan di mana saya melamar pekerjaan ini. “Emang mau kerja dimana, Ka?” tanya seorang teman. Saya pun menjawab, “Di Karawang, Klari,” Dia pun setengah kaget mendengar jawaban saya, “Ah, serius lo? Jauh amat!” Begitulah.



                Walaupun si pacar harus berpikir dua kali karena trauma pernah di tilang, dia pun mengantarkan saya ke daerah tersebut. Cuaca saat itu begitu cerah, saking cerahnya kaki saya pun terlihat seperti kulit zebra. Belang. Untuk menuju ke sana, saya melewati beberapa daerah di sekitar Kabupaten Bekasi, seperti Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Lemah Abang, dan akhirnya Karawang, dengan dibantu penunjuk arah dan menghapal patokan jalan yang saya lewati. Di perbatasan Karawang, saya sempat bertanya kepada seorang laki-laki di pinggir jalan yang sedang makan gorengan. “Permisi, Pak. Numpang tanya (ya iyalah, masa numpang mandi!), daerah Klari dari sini kemana ya?”, tanya saya. “Waah.. Masih jauh, Neng. Lurus terus aja sampai ada Mall Karawang terus belok kiri. Kalo mau belok kiri aja lewat jalan baru.” Okesip.


                Tanpa basa-basi lagi, motor saya pun melaju dengan kecepatan sedang ke tempat yang dituju. Setelah akhirnya menemukan Mall Karawang, kami pun bingung kemana dan akhirnya memutuskan untuk belok kiri. Hmm.. Ternyata Karawang merupakan kota yang cukup bersih ya walaupun memang suhu di kota tersebut cukup tinggi (red – panas). Jalanannya bagus dan bangunan-bangunannya cukup terawat, seperti sekolah, kelurahan, terminalnya sekalipun. Itu sih yang saya lihat pertama kali dari alun-alunnya sampai Mall nya sekalipun ya walaupun lalu lintasnya agak membingungkan. 

Masih mengandalkan alamat-alamat yang terpampang di neon box toko di pinggir jalan dan dengan bantuan aplikasi Navigation di smartphone, kami melaju dengan percaya diri sampai akhirnya melewati jembatan layang stasiun Klari dan memotret daerah tersebut sebentar. “Pac, kita udah sampai Klari nih. Desa Anggadita nya dimana ya? Eh, Pac, kita kelewat nih. seharusnya tadi kita belok kiri lagi.” ujar saya sambil memeriksa navigasi jalan. Si Pacar pun kebingungan. Saya pun ikutan. Pasalnya, jalan yang kami telusuri tersebut bernama Jl Raya Anggadita, sedangkan di seberang jalan, namanya berbeda. Akhirnya kami memutuskan untuk bertanya kepada para tukang ojek sebelum arah mau ke tol Cikampek. Ya ampun, saya jauh banget yak mainnya. Pencarian pun membuahkan hasil dan kami pun menemukan titik terang di mana pabrik tersebut berada. Sebelum pangkalan ojek itu, ada jalan agak kecil dan terpampang nama pabrik yang saya cari. Pantas saja nama jalannya Desa Anggadita. Memang suasananya agak sepi dari jalan raya. Jalannya tidak begitu bagus makanya saya melajukan motor dengan hati-hati. And voilaaaa! Saya menemukannya. Akhirnya setelah pencarian sekitar  dua jam dari Bekasi – Karawang, usaha saya membuahkan hasil. Setelah itu saya jadi bergumam dalam hati, ‘ini serius, saya mau kerja dengan jarak sejauh ini? Apa saya sanggup kalau diterima nanti harus bolak-balik selama 4 jam di jalan? I couldn’t imagine that’



Setelah mengambil beberapa gambar pabrik tersebut untuk dijadikan bukti ke nyokap bahwa saya sudah menemukan pabrik pipa tersebut, serta berdiskusi alat transportasi apa yang akan saya tumpangi dari Bekasi ke Karawang apabila saya jadi interview keesokan harinya. Saking niatnya, saya pun bertanya ke petugas di terminal adakah bis yang dapat ditumpangi dari Bekasi ke Karawang, bisa naik bus tigaperempat Bekasi – Karawang- Cikampek ataupun Primajasa yang melewati Karawang. 

                Sebelum pulang, saya mampir sebentar ke tukang es kelapa di depan SMK 1 Karawang untuk menuntaskan rasa dahaga akibat cuaca yang panas di Karawang. Pertama kalinya saya mencicipi es kelapa yang berbeda. Entah sih di daerah lain memang ada apa nggak, tapi ternyata es kelapa dengan gula aren cair dan dicampur susu kental serta tatapan pacar itu enak! :P

Sampai di rumah, saya pun melapor ke nyokap, “Bu, jauh banget tempat kerjanya.” Beliau pun membalas, “Ika maunya gimana? Nggak usah aja kejauhan ya.” Saya pun mengangguk. Ya sudahlah, mungkin kerjaan itu tidak jodoh dengan saya. Lokasi yang jauh tidak memungkinkan untuk saya untuk menerima pekerjaan tersebut. Saya kira sebelumnya, Karawang yang dituju tidak terlalu jauh seperti yang saya bayangkan. Mungkin ini karena perjalanan dan pengalaman pertama kalinya saya ke kota tersebut. Overall, the journey was nice!

1 Response to "#Day8 Bade' Kamana? Ka-rawang"

Nemo Says:

Hihi pengalaman yg seru, tapi bener banget Ka, kalo sampe kerja di sana jauh buangeeeettt!!