#Day20 Does Chocolate Means Love?

Posted by orange lover! , 2012/05/28 18.42


                Satu waktu, seorang teman perempuan menghampiri saya yang tengah bersiap-siap untuk pulang selesai mengajar. Sebut saja namanya Anggrek. Dia juga salah satu pengajar di tempat yang sama dengan saya. “Rangga (nama samaran) tadi kasih gue ini.” ujarnya tengah berbisik, lalu mengeluarkan sebatang coklat Ratu Perak dengan kacang almond. Respon saya waktu itu adalah, “Bagi dong.” Dia cemberut. Saya pun memarkirkan motor lagi dan duduk bersamanya di bangku depan teras gedung. Saya memulai pembicaraan lagi, “Oke, terus kenapa kalau dia kasih elo coklat?”

                Dia terlihat agak gemas dengan sikap saya dan menghempaskan nafasnya sebelum kembali berbicara, “Don’t you ever know what chocolate means when a boy gives it to the girl?” lalu saya kembali bertanya padanya, “What Rangga means for you? How can it be so special?”. Dia berpikir sejenak sambil memperhatikan coklat di genggamannya. “Yap. Gue suka sama dia”, akunya. Saya terkekeh. Snap! So typical. Saya menggaruk kepala yang sebenarnya tidak terlalu gatal. Bingung harus membalas apa yang tadi dia telah ungkapkan. Akhirnya saya pun bertanya padanya apakah si prince charming nya sudah mengatakan bahwa dia telah mengatakan sejujurnya tentang perasaanya. Anggrek menggeleng. “Mungkin nanti. Mungkin saja dia belum siap”, jawabnya sedikit pasrah dan terdengar malah menghibur diri sendiri. 

                Dia terlihat sedih saat itu. Saya mengusap-usap pundaknya dan mencoba membicarakan topik selain coklat. Untungnya dia tidak lagi terbawa suasana sehingga senyum di wajahnya kembali mengembang. Saya pun memberikan masukan untuknya agar tidak terlalu memikirkan Rangga, “Udahlah, jeng, kalau dia suka sama elo, pas kasih coklat ini, dia pasti akan bilang, ‘O’ Anggrek! I love you so much. Would you be my mother of my children?’ Gitu.” Saya ditoyor. Biarlah, seenggaknya saya masih bisa menghiburnya walaupun keraguan masih menggelayut di wajahnya. Tiba-tiba, seorang teman laki-laki kami yang juga mengajar di tempat yang masih sama datang sambil senyum-senyum sok ganteng. Anggrek memasukkan coklatnya ke kantong bajunya. 

                “Anggrek, elo dikasih coklat nggak sama Rangga? Nih gue dikasih dua, sekalian buat adik gue satu. Sok banget deh tuh orang yang baru dapet komisi pemasaran.” Dheg! Saya rasa perkataan Andi tadi terasa seperti membuka jalan ke jurang untuk si Anggrek. Yap, mungkin perempuan itu sebentar lagi akan terjun. Saya menoleh ke kanan memperhatikan ekspresi wajahnya. Ternyata memerah. Marah.

3 Response to "#Day20 Does Chocolate Means Love?"

Nemo Says:

Haha I had ever had a friend yang suka banget kasih gue coklat dari jaman SMP sampe uhm terakhir setahun yg lalu. Hampir rutin on my birthday.
Pas gue tanya, "kenapa sih suka banget ngasih gue coklat? Gue kan gak suka2 amat sama coklat. Sekali2 kek kasih Bunga gitu hehe" gue pun sama ditoyor kayak lo Ka gara2 gak menghargai pemberiannya. *abis bosen n gak suka juga*
Eh dia lalu jawab gini, "you're like a box of chocolate, unpredictable how it tastes, it could be sweet but also bitter at the same time"
-__-

Nemo Says:

Btw, titip "pukpuk" ya buat si Anggrek :)

orange lover! Says:

kata-kata memang yang paling ampuh untuk mengekspresikan sesuatu ya. Kasih barang tanpa bilang apa-apa juga nggak berarti apa-apa. Ceilah.. LoL