Tanah dan Hujan #Day5
Posted by orange lover! , 2013/01/07 15.23
Aku adalah air yang terbendung di
pori-pori awan. Saat aku dijatuhkan nanti, aku pinta angin membawaku hingga
jatuh menetes kewajahmu sebagai penyejuk kemarau panjang yang engkau rasakan
kini. Jangan cemas, petir tidak akan menakutimu. Aku tidak takut dengan petir.
Aku bersahabat dengannya. Malah, aku yang memintanya untuk tidak membuatmu jauh
kepadaku. Kamu juga jangan takut kepadaku. Seharusnya kamu senang akan
kedatanganku yang sudah lama kamu nantikan.
Aku akan melembabkan kulitmu yang
mengering. Pasti sakit rasanya menantikan diriku. Pasti tersiksa rasanya kamu
merindukan kedatanganku. Maaf jika aku pergi terlalu lama. Maaf jika aku datang
tanpa sepengetahuanmu yang terkadang awan-awan saja membohongimu akan ada atau
tidaknya aku untukmu. Aku hanya ingin menjaga diriku agar tidak terlalu mendekapmu
dan bersamamu terus menerus. Apalagi jika tidak ada yang menahanku. Jujur saja,
aku juga ingin merasakanmu dan memasuki lapisan terdalam pada dirimu. Tapi
sepertinya aku harus berpikir sekali lagi. Coba saja kau bayangkan. Tunggu.
Kamu rasakan saja. Biar mereka yang menapaki, bertumpu padamu seharusnya
membayangkan dan berbuat sesuatu untuk kita. Mereka harus mengerti bagaimana
mengatur tempat pertemuan kita walaupun aku datang padamu tanpa henti. Aku tak
ingin menggenangimu dan membuatmu sesak karena menopang aku yang meluap.